Kelemahan Film Skycrapper Yang Perlu Kalian Tahu

Dwayne Johnson belum lama ini baru saja dinobatkan sebagai artis termahal menurut majalah Forbes. Baru-baru ini film terbarunya yang berjudul Skycrapper baru saja tayang. Banyak pihak yang menaruh ekspektasi yang tinggi pada film ini, sayangnya ekspektasi tersebut berakhir pada kekecewaan, mengapa ?

Kita bahas dari posternya terlebih dahulu. Jika dipikirkan secara logis, dari jarak melompat, posisi melompat hingga arah melompat yang dilakukan oleh Dwayne memang tidak masuk akal. Sudah banyak kritikan yang dilayangkan oleh para pecinta film terkait poster film tersebut.

Efek CGI yang digunakan pada film ini juga terkesan ala kadarnya sehingga terlihat murahan. Terlalu banyak efek CGI murahan yang dipakai sehingga kualitas film ini pun menurun. Seharusnya film ini mampu memberikan pemandangan puncak menara yang indah, sayangnya hal ini tidak dapat dimaksimalkan oleh Dwayne. Film ini juga terkesan terlalu memaksakan efek CGI pada beberapa adegan sehingga menghilangkan feel ketika menonton.

Cerita yang disajikan juga tidak orisinil. Pasalnya cerita semacam ini sudah pernah ada di film Die Hard dan juga The Towering Inferno. Bahkan kedua film tersebut mampu memberikan kesan yang kuat kepada para penontonnya.

Banyak adegan yang tidak masuk akal, contohnya saja ketika Dwayne menggunakan lakban ( pita perekat ) untuk menempel di kaca, ini kan konyol ! Semua orang tahu bahwa pita perekat tidak bisa menahan tubuh seseorang di kaca apalagi dalam waktu lama.

Adengan perkelahiannya juga terkesan menggantung, tidak klimaks. Padahal jika hal ini diulik lebih dalam dan serius tentu akan menjadi nilai tambah untuk menutupi kekurangan lainnya.