Dimensi Yang Ada Pada Marvel Universe Selain Quantum Realm

Halo sobat Marvel, kalian sudah menonton film terbaru Marvel yang berjudul: Ant Man and The Wasp ? Jika kalian sudah menonton film terbaru Marvel tersebut, tentunya kalian sudah tahu bukan dengan Quantum  Realm ?

Quantum Realm sendiri merupakan salah satu dimensi yang ada di dunia Marvel, selain Quantum Realm, masih ada banyak dimensi lainnya loh ? Penasaran ?

Dimensi pertama bernama Mirror Dimension. Dimensi pertama kali muncul di film Doctor Strange. Dimensi ini merupakan dimensi cermin dimana para penyihir dapat mengotak ngatik komposisi dunia ini dengan sesuka hati mereka. Masih ingat bukan pertarungan yang dilakukan Doctor Strange di dimensi ini ? Sebenarnya Thanos juga pernah dibawa ke dimensi ini, sayangnya karena Thanos memiliki Reality Stone, dimensi ini dapat dihancurkan dengan mudah.

Dimensi kedua bernama Dark Dimension. Sama halnya dengan dimensi pertama, dimensi ini merupakan dimensi yang muncul saat Doctor Strange menghadapi Dormamu. Dimensi ini merupakan dimensi yang mempunyai aliran waktu yang berbeda dengan dunia biasa. Disini The Ancient One dapat hidup dengan kekal.

Dimensi ketiga bernama Hell. Dimensi ini muncul pada film Ghost Raider. Dimensi ini merupakan dimensi yang berisikan segala jenis mahluk jahat dan menyeramkan. Disini adalah tempat bagi semua mahluk berdosa dan menjadi tempat yang sangat terkutuk.

Dimensi Soul World. Masih ingat dengan kisah pengorbanan Gomora pada film Avenger Infinite War ? Nah Thanos akhirnya mendapatkan Soul Stone dari pengorbanan tersebut. Soul Stone dapat digunakan untuk masuk ke Soul World.

 

Cowo Kalau Lakukan Hal Ini Berarti Dia Gentleman !

Seorang wanita tentu senang dengan pria gentleman. Biasanya pria gentleman mampu memperlakukan orang lain dengan baik sehingga pria gentleman sangat disukai oleh orang banyak. Di mata perempuan, sosok pria gentleman merupakan sosok yang sangat diidamkan. Berikut ini tindakan yang sering dilakukan oleh cowo gentleman.

Pria yang gentleman akan selalu mendahulukan orang lain, terlebih orang tua dan membutuhkan ketika berada di kendaraan umum. Mereka tidak akan ragu untuk mempersilahkan orang yang lebih membutuhkan untuk duduk di tempat duduk yang ada.

Seorang gentleman juga mampu mengendalikan emosi dan amarahnya sehingga ia tidak akan meledak-ledak ketika menyampaikan kekesalannya. Pria gentleman sangat paham akan hal ini. Menurut mereka, menyampaikan pendapat dengan cara yang keras tidak akan menyelesaikan suatu masalah, justru akan memperkeruh suasana.

Tidak hanya itu saja, seorang pria gentleman juga sangat memperhatikan keluarganya. Ia akan memprioritaskan keluarganya dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keluarganya.

Pria gentleman juga mampu memberikan pendapat yang baik, tetapi ia juga bisa menjadi pendengar yang baik. Jadi tidak melulu mau didengar, mereka juga bisa mendengarkan keluh kesah lawan bicara mereka dan bisa menghargai setiap pendapat lawan bicara mereka.

Mereka juga sangat ahli dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan ini tentunya sudah dipikirkan dengan matang sebelumnya. Mereka mampu melihat peluang yang paling besar dalam memutuskan suatu hal.

Perbedaan Psikolog Dan Psikiater, Ternyata Berbeda !

Banyak orang yang menganggap psikiater dan psikolog itu sama. Padahal kedua hal ini sangat berbeda loh ! Memang kedua profesi ini sama-sama menangani masalah terkait kejiwaan seseorang, tetapi profesi ini merupakan profesi yang benar-benar berbeda. Yuk kita bahas lebih dalam.

Kita mulai dari latar belakang pendidikan, untuk seorang psikiater, ia harus mengambil jurusan kedokteran. Langkah awalnya adalah masuk ke jurusan kedokteran hingga mendapatkan gelar dokter umum baru bisa mengambil residensi selama empat tahun untuk bidang psikiatri. Berbeda dengan psikolog, untuk menjadi psikolog kalian harus mengambil jurusan psikologi. Setelah kalian lulus, kalian tidak perlu mengikuti residensi dan bisa langsung membuka praktik.

Gambar terkait

Kembali lagi ke latar belakang pendidikan, tentunya orang yang berprofesi menjadi psikiater telah mendapatkan gelar dokter umum dimana ia sudah mengerti obat-obatan sehingga ia boleh memberikan resep obat kepada pasiennya, berbeda dengan psikolog yang tidak paham tentang obat-obatan sehingga ia dilarang memberikan resep obat kepada pasiennya.

Psikolog sendiri sangat ahli dalam tes psikologi yang tidak dapat dilakukan oleh seorang psikiater, begitu juga sebaliknya, seorang psikiater memiliki keahlian untuk mendiagnosis gangguan mental pasiennya serta memberikan obat. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh seorang psikolog.

Gambar terkait

Letak perbedaan kedua profesi ini ada disini. Bagi kalian yang ingin konsultasi seputar emosi, pikiran serta perilaku, psikolog adalah jawabannya, tetapi untuk kalian yang ingin mendapatkan pengobatan yang lebih mendalam, kalian bisa datang ke psikiater.

Meskipun berbeda, banyak asosiasi dokter yang bekerjasama dengan psikolog untuk menemukan pengobatan yang paling tepat untuk pasiennya. Nah sudah tahu dong perbedaan kedua profesi ini ?