Ternyata Donor ASI Punya Syarat Khusus

Air susu ibu (ASI) merupakan asupan terbaik bagi sang kecil. Berbagai nutrisi terbaik terkandung dalam ASI bahwan WHO sendiri mengakui bahwa ASI merupakan asupan yang baik untuk buah hati yang baru saja lahir. Tidak semua ibu yang baru melahirkan mempunyai produksi ASI yang baik bahkan kebanyakan ibu mempunyai masalah dalam hal tersebut.

ASI yang di keluarkan terlalu sedikit bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati akibatnya banyak balita yang terpaksa harus mengkonsumsi susu formula. Donor ASI merupakan salah satu alternatif yang mungkin bisa di pilih jika kita ingin buah hati mendapatkan nutrisi terbaiknya namun ada beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh para ibu yang ingin memberikan ASI kepada buah hatinya melalu donor ASI.

Salah satu yang perlu di waspadai adalah jenis kelamin bayi si pendonor dan si penerima ASI. Jenis kelamin kedua bayi harus sama karena kandungan nutrisi dari bayi yang berjenis kelamin berbeda adalah tidak sama. Gangguan hormon bisa saja terjadi jika ASI di berikan kepada bayi yang memiliki jenis kelamin yang tidak sama. Hal lain yang perlu di perhatikan adalah cacatan medis si pendonor. Penyakit bisa saja ditularkan kepada bayi lewat ASI.

Berbagai penyakit seperti alergi, HIV dan hepatitis B dapat dengan mudah ditularkan kepada bayi jika di pendonor ASI mempunyai penyakit tersebut. Sebelum di berikan kepada bayi maka ASI harus terlebih dahulu di Pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri atupun virus yang ada. ASI yang bersih dan berkualitas akan sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan bayi.

Menunggu Panggilan Kerja? Hal Ini Bisa Isi Waktumu!

Buat kamu yang baru saja lulus sekolah ataupun lulus dari Universitas kuliah, apabila sudah memberikan lamaran di berbagai tempat dan masih menunggu panggilan untuk interview tentunya kamu akan menganggur untuk sementara waktu dan untuk itu ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktumu dan membuat masa menganggurmu lebih bermakna.

Ketika sedang berusaha mengisi waktumu karena menunggu panggilan kerjaan yang belum pasti disarankan untuk tidak memulai hal yang berat karena itu bisa membuat kamu cepat menjadi malas kembali, oleh karena itu kamu bisa lakukan hal dibawah ini.

1. Berolahraga

Ketika kamu sudah mulai bekerja nantinya dapat dipastikan sudah sedikit waktumu untuk berolahraga, harus kamu tahu bahwa banyak orang yang sudah bekerja menginginkan waktu untuk bisa berolahraga dan hidup sehat tetapi tidak terbentur dengan waktu dan kegiatan. Oleh karena itu selagi kamu masih sempat lakukanlah hal ini sebanyak mungkin.

2. Pelajari bahasa asing

Sebagaimana orang yang selalu menuntut ilmu selama masa sekolah dan juga masa kuliah, ketika kamu punya waktu luang kamu bisa belajar bahasa asing agar kamu punya kesempatan untuk berkarir diluar sana dan tidak terhalau oleh bahasa. Paling minimal kamu harus bisa menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa paling umum di dunia.

3. Bekerja paruh waktu

Carilah pekerjaan sampingan dulu atau kerja bebas untuk mengisi waktumu, selain bisa mendapat upah yang bisa kamu tabung ada manfaat untuk mendapatkan pengalaman yang banyak sebelum bekerja yang lebih serius di perusahaan resmi yang kamu inginkan.