Pencarian jasad korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba sudah memasuki hari keenam. Pencarian tidak memberikan hasil yang memuaskan, melihat hal ini ada warga yang akhirnya mendatangkan orang pintar untuk menemukan jasad para korban.
Salah satu warga yang memanggil orang pintar adalah Desi Manik. Setelah melakukan sejumlah ritual, ia memberi informasi kepada pihak Basarnas terkait lokasi tempat jasad berada. Sayangnya usaha yang dilakukan Desi tidak membuahkan hasil.
“Yah mungkin saja bisa ketemu korban, bukan keluarga saya juga tidak masalah, yang penting ada korban yang ketemu,” ungkap Desi.
Sayang apa yang sudah dilakukan Desi dan keluarga tidak berbuah hasil yang manis. Tim Basarnas dan SAR yang melakukan penyisiran lokasi tidak menemukan jasad korban.
“Ternyata nihil,” ungkap Desi dengan raut wajah kecewa.
Meskipun pihak keluarga korban banyak yang marah karena frustasi, tetapi pihak Basarnas dan juga SAR tetap melayani setiap keluarga korban dengan senyuman. Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal TNI Marinir Bambang Suryo mengungkapkan pihaknya tetap akan melakukan pencarian dan tetap akan melayani setiap keluhan keluarga korban dengan sabar.
“Jika ada informasi, kita tampung. Jika diminta dilakukan pencarian, jika memang memungkinkan, pasti kita akan langsung bergerak. Jika tidak bisa, tetap akan kami jelaskan dengan baik-baik. Kami paham situasi ini dan kami juga ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga korban,” ungkap Bambang.