Aktivitas Rizieq Shibab Selama Ramadhan

Rizieq Shibab selaku imam besar Front Pembela Islam sudah dua kali menjalani Ramadhan di Arab Saudi. Sebenarnya Rizieq kabur ke Arab dikarenakan kasus yang menimpa dirinya tentang chat mesum dengan Firza Husein. Dengan adanya kasus tersebut, Rizieq saat ini masuk kedalam daftar pencarian orang ( DPO ) oleh pihak kepolisian indonesia. Lalu, kegiatan apa saja yang ia lakukan selama Ramadhan di sana ?

Rizieq

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Slamet Maarif selaku keutam umum presidium alumni 212, ia mengatakan bahwa Rizieq setiap harinya menerima kunjungan ratusan tamu dari Indonesia dan juga luar negeri. Tidak hanya kedatangan tamu, Rizieq juga berceramah tentang kesatuan NKRI.

Maarif juga mengatakan jika Rizieq juga melakukan ibadah bersama keluarga. Maarif juga menyebutkan bahwa para umat di Indonesia sangat merindukan kehadiran Rizieq.

Rizieq Shihab

“Kita sudah sampaikan kepada imam besar bahwa umat sudah kangen. Tapi Rizieq mengatakan bahwa dirinya jauh lebih kangen dengan umat. Untuk kepulangannya masih menunggu waktu yang tepat,” ungkap Maarif.

Kedatangan Maarif ke Arab ternyata untuk mendampingi Amien Rais yang punya agenda penting dengan Rizieq. Bahkan Prabowo Subianto juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Tujuannya sebenarnya sederhana, untuk membicara perihal koalisi keumatan yang akan dibangun melihat pilpres 2019 sudah sangat dekat.

rizieq

Ternyata oh ternyata bukan untuk ibadah, ternyata ada agenda politik yang terselip di kunjungan Maarif, Amien Rais dan Prabowo.

Cina Dan Rusia Sepakat Kerjasama Bangun Reaktor Nuklir Baru

Rusia dan Cina merupakan dua negara besar yang memiliki pengaruh besar di dunia. Kedua negara ini juga merupakan negara yang memiliki hubungan bilateral yang cukup dekat. Belum lama ini kedua pihak telah sepakat untuk bekerjasama dalam membangun reaktor nuklir baru mereka.

Menurut berita yang dilansir oleh pihak Global Times, VVER-1200 merupakan teknologi nuklir generasi tiga milik Rusia yang nantinya akan diperjualbelikan di pasar Cina. Tentunya penjualan ini telah disetujui oleh kedua belah pihak sehingga penjualan ini bukanlah penjualan ilegal atau gelap.

Dalam kerjasama yang dibangun kedua negara, biaya yang dihabiskan mencapai 20 miliar Yuan. Nantinya ada empat reaktor yang akan aktif. Cina menjadi tempat untuk melakukan uji coba nuklir VVER-1200 yang nantinya akan digunakan sebagai reaktor nuklir generasi ketiga di dunia.

Dua perusahaan besar yang memperebutkan kontrak kerjasama dengan negara Cina adalah Westinghouse yang merupakan perusahan nuklir asal Amerika dan Rosatom yang berasal dari Rusia.

Seperti yang diketahui, Cina menduduki peringkat ketiga di dunia untuk kategori negara pemilik nuklir terbanyak. Pemerintah Beijing juga tengah membangun 19 unit reaktor nuklir yang nantinya akan berjumlah 57.5 juta kilowatt. Menurut Lin Boqiang, selaku direktur pusat penelitian energi ekonomis Cina mengatakan bahwa tiga unit reaktor yang akan didatangkan dari Rusia merupakan reaktor nuklir yang memiliki catatan aman sehingga masyarakat Cina tidak perlu khawatir adanya tindak ilegal dalam proyek kerjasama dengan Rusia tersebut.